Rabu, 09 Desember 2020

thumbnail

KARANG GIGI

 

Definisi Karang Gigi

Karang gigi adalah suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi berwarna mulai dari kuning-kekuningan, kecoklat-coklatan, sampai dengan kehitam-hitaman dan mempunyai permukaan kasar(Rani, 2010). . Berdasarkan lokasinya, karang gigi dibagi menjadi 2 macam yaitu karang gigi supragingival dan karang gigi subgingival. Karang gigi supragingival terletak di atas gusi atau di permukaan gigi yang tampak di rongga mulut, biasanya warnanya lebih terang, putih kekuningan/konsistensinya seperti kapur. Sedangkan karang gigi subgingival terletak di bawah gusi/saku gusi atau di permukaan akar gigi, biasanya warnanya lebih gelap , padat dan keras.

 

Gejala Karang Gigi

Karang gigi dapat dikenali dengan adanya lapisan seperti kotoran berwarna kekuningan, kehitaman, atau kecokelatan pada garis gusi, dan sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat berulang kali. Karena karang gigi merupakan dampak dari plak gigi yang tidak ditangani, maka penderita karang gigi akan merasakan gejala lain berupa mulut kering dan bau mulut.

Secara umum, terbentuknya karang pada gigi tidak menimbulkan gejala yang mengganggu fungsi gigi itu sendiri atau kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, jika karang gigi tidak ditangani, kondisi ini dapat memicu munculnya gingivitis. Gingivitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada gusi. Ketika karang gigi telah menyebabkan gingivitis, maka gejala yang muncul dapat berupa:

  • Gusi bengkak
  • Gusi berwarna gelap
  • Gusi terasa nyeri saat disentuh
  • Gusi mudah berdarah.

 

Penyebab Karang Gigi

Karang gigi disebabkan karena adanya plak pada gigi yang tidak mendapatkan penanganan. Plak gigi itu sendiri merupakan sebuah lapisan licin dan tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Ketika plak pada gigi tidak ditangani untuk kurun waktu tertentu, plak tersebut akan mengeras, membentuk karang yang sulit untuk dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.

Makanan atau minuman yang dapat memicu plak penyebab karang gigi adalah makanan yang mengandung gula, seperti permen, kue, atau minuman bersoda.

Seseorang memiliki risiko tinggi mengalami karang gigi apabila:

  • Merokok
  • Jarang membersihkan gigi
  • Tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri.
  • Tengah menggunakan obat-obatan yang memengaruhi kesehatan gigi, seperti antihistamin atau dekongestan

Penanggulangan Karang Gigi

Ketika plak pada gigi sudah mengeras dan menjadi karang, kondisi tersebut tidak dapat diatasi hanya dengan menggosok gigi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, dokter akan menganjurkan scaling gigi. Scaling gigi adalah tindakan medis non bedah (tanpa sayatan) untuk mengikis karang-karang pada gigi. Proses pembersihan karang gigi dilakukan menggunakan alat scaler. 



Pencegahan Karang Gigi

Karang gigi merupakan kondisi yang dapat dicegah. Dengan melakukan perawatan gigi di rumah, setiap orang dapat terhindar dari karang gigi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

  • Membersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi, tehnik dan frekuensi yang tepat
  • Menggunakan benang gigi (dental floss) untuk pembersihan mekanis tambahan untuk gigi-gigi yang berjejal yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi
  • Menggunakan obat kumur sebagai antiseptik rongga mulut (jika diperlukan
  • Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C (misalnya kiwi, strawberry, jeruk dll) untuk menjaga kesehatan gusi.
  • Mengkonsumsi makanan berserat (misalnya sayuran hijau) untuk pembersihan gigi secara alami.
  • Gunakan pembersih mulut antibakteri.
  • Hindari kebiasaan buruk sepeti merokok, dan mengurangi konsumsi air kopi atau teh.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke dokter gigi secara rutin (3 atau 6 bulan sekali.

Komplikasi Karang Gigi

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat adanya karang gigi adalah:

  • Gigi berlubang
  • Gingivitis
  • Periodontitis
  • Gigi tanggal

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About